Selasa, 06 Juli 2010

KEDAI 24

Event : Kedai 24, Geronimo 106.1 FM, Kamis 22.00-24.00, Juli 2008-now

Saya ingat betul saat kecil dulu saya pernah berkeinginan seandainya nyanyian saya terdengar di dalam radio. Maklum masa kecil saya adalah masa-masa dimana radio masih menjadi idola dan masih menjadi pesaing tangguh TV. Waktu membawa saya beranjak besar, keinginan tersebut justru semakin kuat manakala saya kian terjerumus dalam lika-liku dunia menyanyi.

Harapan itu lantas bertemu dengan kenyataan 2 tahun lalu, saat saya diajak ketemuan sama Santi, penyiar Geronimo, dan menawari Jasmine untuk main di acara Kedai 24 Geronimo, kebetulan dia adalah produser dan host acara ini. Pucuk di cinta, dan memang benar2 cinta ini, kami iyakan tawaran untuk menjadi homeband Kedai 24. Kereeeeen, jadi band radio, at least salah satu impian saya terwujud (thx God...), dan lebih aduhainya lagi, sang produser cantik tersebut tak lama kemudian terbius mantra suara yang selalu saya rapalkan saat siaran Kedai 24, dan jatuh cinte deh kite....pacaren deh ampe sekareng...hehe...

Bulan ini, tepat tahun kedua Jasmine main di Kedai 24. Begitu banyak hal yang saya dapatkan di sini. Saya akan mengesampingkan balada romansa sang penyanyi dan sang penyiar, saya akan membicarakan hal yang lebih mambu-mambu musik aja...

Acara live on air setiap kamis malam jam 10-12 di 106.1 Geronimo FM ini telah menghasilkan band-band besar, yang merupakan alumni pengisi acara talkshow ini. Sebut saja Harry Goro dan Geronimo band, Jikustik, dll. Berharap dan berdoa sih, semoga kelak Jasmine mengikuti jejak mereka menjadi sukses...Amien.

Saya pastinya sangat bangga menjadi bagian dari radio terbaik di Jogja ini, tentu saja pamor saya dan Jasmine jadi lebih oke dengan nyatut embel-embel bandnya Geronimo...hehe. Tapi memang ada benarnya, Geronimo telah merubah paradigma berpikir saya tentang musik dan hiburan. Proses dan kemasan kreatif Jasmine pun berubah, yang semula band saya hanya berorientasi hiburan murni, asal mainkan lagu orang, menghibur, dapat duit, pada akhirnya Geronimo memberikan sebuah wacana baru tentang pendekatan seni musik sebagai media hiburan dan industri. berawal dari situlah, kami mulai berkarya menciptakan lagu sendiri, concerning pada urusan brand, promo, dan progress pengembangan karier. Jadilah seperti sekarang ini, Jasmine yang tetap ngamen tapi juga merintis jadi artis....hehe

2 single Jasmine telah mengudara via radio ini, dan alhamdulillah responnya lumayan oke di masyarakat, saya juga nggak peduli dengan tuduhan adanya nepotisme maupun konektivitas khusus antara Jasmine dan Geronimo, walaupun memang itu benar.... lha gimana enggak, orang penyiarnya adalah pacar saya, pastilah dia itu muterin lagu saya kalau siaran....Tapi disamping itu semua, Geronimo khususnya Kedai 24 mempunyai peran yang sangat besar untuk menempatkan saya pada level karier saat ini (yang insyallah lebih baik) dalam dunia menyanyi. Hmmm...saya mendapatkan segalanya disini, karier, fans, teman, pengalaman dan pelajaran, dan termasuk perempuan pendamping hidup terbaik saya....

Tak berlebihan kiranya jika saya menasbihkan Kedai 24 Geronimo sebagai salah satu tempat yang berpengaruh besar dalam mengubah kehidupan saya, terutama dalam penggemblengan karier musik saya, dan memasukkannya dalam deretan "panggung" terbaik saya sampai saat ini, selain Malioboro dan Sastra UGM.

Terima kasih, Geronimo....
 
Copyright 2009 PAKSI JASMINE. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan