Catatan Karir

Nama PAKSI RARAS ALIT
Tempat / tanggal lahir YOGYAKARTA / 16 JUNI 1985
Alamat KEPARAKAN LOR MG 1/989 YOGYAKARTA, 55152
Phone/email +6285 6297 2158 / paksijasmine@yahoo.co.id
Berat/tinggi badan 68kg/174 


Malioboro

Karir musik profesional (saya sebut begitu karena sudah memperhitungkan bayaran dalam bernyanyi) bermula dari tepian jalan Malioboro. Tidak mau mendramatisir cerita dan mengekor sejarahnya Iwan Fals atau Ebiet G. Ade dengan mengatakan bahwa saya mulai karir dari nol, pengamen di warung-warung, menjadi anak jalanan.... Tapi sumpah demi Allah, daripada saya dosa mengingkari masa lalu, saya benar-benar berada di sana ketika mendapatkan duit dari bernyanyi (ngamen) di awal karir.


Ini bukan karena pingin keren, bergaya rebel, anti kemapanan, atau mencari sensasi dengan mengisahkan masa lalu yang (sok) suram, tapi kalau boleh bohong, saya mau kok mengingkari kehidupan lalu saya yang "heboh" itu. Sekedar cerita saja, di akhir tahun 2005, saya bergabung dengan grup pengamen di lesehan trotoar Malioboro --jam 21.00 keatas, setelah toko-toko tutup-- di depan toko batik Terang Bulan. Alasan dan latar belakang kenapa saya "harus" ke situ, saya yakin anda nggak pingin denger deh...


Setiap malam, menghibur (bahasa halus saya untuk mengganggu kenyamanan, bikin berisik, dan kadang "memaksakan") orang-orang yang jajan di lesehan tersebut. Dengan formasi musik andalan kami yang menggunakan bass betot dan mini drum set, singkatnya saya ngamen di sana dengan grup yang kemudian bernama Terang Bulan itu. Di tahun-tahun itu pulalah, perjalanan kuliah saya mulai ngos-ngosan kehabisan "bahan bakar" (dan semangat), karena walaupun (kalo mungkin) mau ngamen 24 jam non stop, tetep saja duitnya nggak cukup buat bayar kuliah. Akhirnya cuti nggak resmi deh, alias ngeblong...


Akan makan banyak space jika menggambarkan "glamour"-nya kehidupan di malioboro, akan saya ringkas saja menurut catatan karir. Bersama Terang Bulan akustik, saya sempat menjalin kerjasama dengan organizer outbound training yang memberi kesempatan kita berkeliling di tempat-tempat piknik di pulau jawa, main musik dalam rangkain acara-acara organizer tersebut. Pada saat itu Terang Bulan juga mendapatkan kontrak dari Jogja TV sebagai home band acara rolasan selama 1 tahun lebih. Tentunya itu dulu adalah sebuah pencapaian yang membanggakan --dan menghidupi-- kami, ing atase mung mbarang (walaupun hanya berasal dari pengamen).


Back to School

Judul sub-bab di atas bukan kok saya melanjutkan lagi kuliah saya.  Awal 2007, Terang Bulan bubar jalan, tapi karena penghasil uang saya itu hanya menyanyi, maka mau nggak mau saya harus terus di jalur ini. Saya membentuk band (lagi-lagi akustik) Bonanza bersama teman-teman dari kampus. Kali ini lebih rapi dan tertata segi performance dan genre musiknya. Kafe dan hajatan-hajatan yang membutuhkan jasa musik pun kami sambangi, dan inilah yang lucu, competitor saya pada saat itu adalah Jasmine akustik yang sudah mulai berkibar namanya di Jogja. Dua grup yang sama-sama berasal dari Sastra UGM, bahkan nongkrongnya pun bareng. Pada era inilah saya gabung juga dengan banyak band, antara lain Kumpeni, trus mendadak dangdut bersama UGD, menjadi pemain pembantu di Dexter band, Encix n friends, Pineapples, dll.


Akustik (lagi)

Mendapat teman baru, suasana baru, dan pengalaman baru dan makin serius dengan musik, akhirnya perubahan-perubahan (semoga positif) terjadi dalam hidup saya. Masih bersaing ketat dengan Jasmine, yang mau nggak mau tetap lebih bagus daripada band saya, akhirnya pucuk dicinta ulam tiba.... Saya ditawari gabung dengan Jasmine menggantikan posisi vokalis lama.

Dilema???? Jelas...! Karena saya harus meninggalkan dan membubarkan Bonanza. Tapi setelah saya pikir-pikir, timbang repot-repot bersaing dengan Jasmine dan tak mungkin mengalahkan mereka, kenapa tidak menyudahinya dengan "merger" (kata yang lebih enak didengar, daripada "Bonanza bubar", atau "berkhianat")?.

Pada akhir 2007 saya resmi bernyayi dengan Jasmine, dan kebetulan juga mulai saat itu kami memutuskan untuk mengupgrade totalitas kami dalam berkesenian, khususnya dengan Jasmine akustik, sampai detik ini. Kalo mau membandingkan, Jasmine memang beda daripada grup-grup saya yang lain. Kalau nggak percaya (sekalian promo) saksikan saja kami pas main, seolah-olah ada soul yang tulus dalam setiap nadanya (lebaiiii....).

Karena jasmine juga saya dapat mengisi "bahan bakar" kuliah saya lagi, dan menyelesaikannya tahun 2009. Di awal 2010, Jasmine meluncurkan beberapa single lagu yang terkemas dalam Sebuah Mozaik, dan menandai pijakan langkah saya ke tataran penciptaan karya lagu dan dimensi musik yang lebih lanjut.

Pastinya berbagai lika-liku dan hal-hal menarik telah saya alami dari awal perjalan karir saya sampai saat ini. Untuk ke depan? Hmmm, semoga saja allah memberikan hal-hal baru yang lebih menarik sehingga saya bisa menambahkannya dalam catatan perjalanan hidup saya. *
 
Copyright 2009 PAKSI JASMINE. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan