Senin, 31 Mei 2010

Indonesia Raya

Event : Workshop APPI , Melia Purosani, 26 Mei 2010

My Quickest Job.....1,5 menit, 1 lagu, menjadi dirigen lagu Indonesia Raya.
Tantangan baru, dadakan, pertama kali seumur hidup, paling aneh, paling nervous...benar-benar pengalaman baru.

Kamis, 20 Mei 2010

Maliq & d'essentials dan Pensi

Event : Earthernity Fest, Geografi UGM, 8 Mei 2010

Pensi lagi...kali ini di Geografi UGM. Belakangan ini, band saya sering dapat job pensi (pentas seni), istilah trend yang artinya mengacu pada pergelaran acara band di sekolah dan kampus-kampus.

Susah dan repot...bagi Jasmine, yang notabene adalah band ngamen reguleran dan band mantenan, perform di pensi kayak gini selalu menghadirkan ke-kagok-an pada penampilan kami. Terutama bagi saya, ada kewajiban untuk harus njoget di panggung.....damn, sesuatu yang tak perlu dilakukan saat perform di event wedding dan akustik reguleran (duduk). Keriwehan pensi lainnya, harus lebih concern juga sama fashion style di panggung, konsekuensi pentas disaksikan anak-anak muda yang update dandan....

Se
mua itu gara-gara Maliq & d'essentials....Sekitar akhir tahun lalu, untuk pertama kalinya Jasmine tampil di arena pensi, sebagai band pembuka Maliq & d'essentials. Saat itu kita dituntut untuk ngejazz juga, biar match dengan konsep acaranya....Agaknya acara tersebut berimpact positif buat Jasmine, banyak orang kemudian melabeli kita JAZZ. Padahal ya....ambyar lah jazz kami ini, dan itu juga agak membingungkan karena mau nggak mau banyak lagu yang dipaksa dijazzkan ala Jasmine...Dan band saya diimagekan sebagai band Jazz, padahal sumpah, tak satupun dari kami yang donk dengan genre pating clekunik tersebut, baca not balok aja nggak bisa (kecuali wasis-drum), apalagi main jazz...jadinya ya asal-asalan gitu lah...

Semenjak kejadian Maliq tersebut, undangan performs di pensi kampus-kampus mulai berdatangan, semenjak itu pula kami diharuskan menjaga image agar tetep capable untuk dibilang jazz....Sebagai pendatang baru di dunia pensi, canggung lah kita ini. Bingung dengan prosedur band panggung yang harus repot cekson, songlist, meeting LO, dan ruang transit artis. Hehehe...asal tau aja, kalau panitia-panitia pensi itu selalu heboh dengan Jasmine. Dianggapnya kami tuh band kondang, padahal yo tetep wae kere...Pertama, mereka pasti sibuk minta logo kita untuk publikasi di poster acaranya, repot mendata berapa jumlah kru jasmine (padahal kami blas nggak punya kru, nggak kuat bayar), selalu bingung tanya apa raidersnya jasmine--kita nggak pernah minta apapun selain air putih (dan fee tentunya)--, heboh nyediain ruang transit khusus buat artis-- yang juga nggak pernah kita tempati--, kemana-mana selalu dikawal LO, dan inilah yang paling menggemaskan : dimintain tanda tangan plus foto-foto dengan penggemar...heerrrgh malah malu saya....

So, ya beginilah...band manten ngrasain main pensi...malah bingung dan canggung dengan perlakuan istimewa para panitia gitu.... bola-bali cah ngamen, kagok dengan "aturan-aturan" kayak itu, enjoy terbawa pragmatisme : datang, nyanyi, bayaran, pulang...dah gitu aja...

Jumat, 07 Mei 2010

Mr. Guitar Plays Satisfaction

Event : ESIA, BNI UGM, 24 Maret 2010

Ini tentang gitaris saya. Pram namanya. Gitaris yang paling 'cool' yang bekerja sama saya. Pokoknya paling klop deh, seolah-olah sudah terbangun chemistry yang oke antara kami berdua, apa karena tanggal lahir kami sama, 16 juni --dan kami baru ngeh sekitar setahun lalu, padahal udah kenal 7 tahun--. Kalau saya bilang, dia mengerti apa mau saya di panggung, dan begitu juga sebaliknya, seakan batin kami mampu berkomunikasi secara ajaib untuk saling mengisi kekurangan dan kelebihan kami di panggung.

Saya mengenalnya ketika masa awal kuliah. Pada saat itu Pram sudah lumayan legendaris di kampus. Pertama nonton dia manggung, saya kagum dan membayangkan, hmm suatu saat harus main sama dia nih....dan angan-angan itu terwujud sekarang.

Saya masih ingat betul ketika pertama kali mengajaknya untuk tampil berdua di Empire kalau nggak salah tahun 2006. Sore sebelum tampil, kita ketemuan, saya ingat jelas gimana sikap underestimatenya pada kapabilitas menyanyi saya. Ya iyalah, secara dia belum pernah lihat saya nyanyi, tiba-tiba main bareng gitu. Tapi alhamdulillah, show pertama kami berdampak positif hingga berwujud formasi Jasmine sekarang.

Kami sering hanya tampil berdua (gitar dan vokal) seperti ini. Penampilan Pram selalu mengesankan dan atraktif banget menurut saya, kompak deh pokoknya, walaupun sering banget juga sih berantem saling adu kepala yang sama-sama terbuat dari 'semen' ini.

Tapi di luar itu semua, dialah partner terbaik dalam proses kreatif bermusik saya, karena itu tadi, seolah ada sesuatu hal ajaib yang mempersatukan panampilan kami di panggung...kalau pas lagi akur...hehe

 
Copyright 2009 PAKSI JASMINE. Powered by Blogger Blogger Templates create by Deluxe Templates. WP by Masterplan